Minggu, 27 November 2011

BELUT ORGANIK TEMBUS PASAR MANCANEGARA


Usaha Kecil Menengah pada sektor pengolahan belut yang dikembangkan oleh Komalasari warga Kampung Tugu, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ternyata sudah merambah ke mancanegara.
“Setiap bulannya kami mengekspor hasil olahan belut organik yang kami kembangkan ke Malaysia, sementara untuk belut segar kami ekspor sampai ke Korea Selatan,” kata pemilik UKM belut organik olahan Flamboyan, Komalasari, Minggu (27/11/2011).
Menurutnya, sudah beberapa tahun terakhir ini UKM yang juga dikembangkan oleh warga masyarakat sekitar ini mengirim hasil olahan belut ke Malaysia seperti minyak dan kapsul belut ke Malaysia sementara untuk Korea Selatan dirinya hanya mengirim belut segar yang nantinya akan diolah menjadi tepung belut dan bahan baku  kosmetik.
“Untuk minyak dan kapsul belut di kedainya hanya dijual seharga Rp 25 ribu, tetapi di Malaysia  harganya mencapai Rp 250 ribu. Dan untuk belut segar yang dikirim setiap bulannya mencapai 50 ton untuk dijadikan tepung belut makanan bayi dan kosmetik,” tambahnya.
Sementara, olahan belut yang dijual ini harganya dari Rp 5.000 sampai Rp 400 ribu, tergantung berat dan jenis olahannya.

sumber : antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar